Surat Kuasa Untuk Urus Sertifikat Hak Milik Tanah

Bagi yang pernah mencari dokumen surat kuasa mungkin familiar dengan contoh-contohnya. Salah satunya yang mungkin ditemukan dalam penelusuran adalah contoh surat kuasa tanah.

Seperti yang umumnya diketahui, surat kuasa adalah surat yang berisi pelimpahan wewenang untuk melaksanakan prosedur tertentu terkait suatu aset kepada orang lain.
Surat kuasa tanah diberikan ketika pemilik tanah tidak bisa hadir untuk menyelesaikan urusan tertentu terkait aset tersebut.
Lantas, seperti apa contoh surat kuasa tanah? Untuk mengetahui selengkapnya, simak dulu pembahasan di bawah ini.

Apa itu Surat Kuasa Tanah?

Surat kuasa tanah adalah salah satu jenis surat yang berisi penyerahan kewenangan dari satu orang ke orang lain untuk menangani urusan terkait pertanahan.
Meskipun begitu, pemilik tanah tetap memegang keputusan akhir atas keputusan yang diambil oleh pihak yang diberikan kewenangan.
Adapun beberapa urusan yang bisa dilaksanakan dengan surat kuasa tanah adalah jual beli, pengambilan sertifikat, dan pengurusan sertifikat.

Fungsi Surat Kuasa Tanah

Sederhananya, surat kuasa tanah berfungsi sebagai dokumen resmi yang menyatakan pemberian kewenangan kepada pihak lain untuk menyelesaikan urusan tertentu atas nama pemilik tanah.
Dengan surat kuasa tanah, pemberi kuasa atau pemilik yang berhalangan hadir untuk menghadiri suatu transaksi bisa menyerahkan kewajibannya kepada pihak lain.
Selain tidak bisa hadir, pemilik tanah juga dapat menyerahkan wewenang atau kuasa kepada pihak lain yang lebih berpengalaman dalam urusan tertentu, seperti agen properti.
Dengan menyerahkan wewenang kepada pihak yang lebih ahli, risiko kecurangan (fraud) pun dapat dihindari.

Cara Membuat Surat Kuasa Tanah

Pembuatan surat kuasa tanah tidak begitu rumit karena terdapat struktur yang jelas untuk diikuti. Berikut adalah langkah-langkah membuat surat kuasa tanah berdasarkan formatnya:

1. Menulis Judul

Struktur surat kuasa tanah dimulai dari judul. Penulisan judul menggunakan huruf kapital yang dicetak tebal dan ditempatkan pada bagian tengah surat.

2. Mengisi Identitas Sebenar-benarnya

Pada berbagai contoh surat kuasa tanah, tentunya tercantum identitas dari masing-masing pihak, yaitu pemberi dan penerima kuasa.
Selain nama lengkap, identitas kedua pihak meliputi nomor identitas diri, tempat dan tanggal lahir, dan nomor kontak yang bisa dihubungi.

3. Mencantumkan Aset yang Dikuasakan

Contoh surat kuasa tanah yang biasanya ditemukan memiliki keterangan terkait aset yang dikuasakan.
Untuk tanah, informasi yang dicantumkan meliputi nomor sertifikat (SHM/SHGB), alamat, luas objek, dan batas-batasnya.

4. Menjelaskan Kewenangan Penerima Kuasa

Setelah mencantumkan informasi terkait tanah yang dikuasakan, cantumkan juga penjelasan seputar kewenangan penerima kuasa.
Secara garis besar, tuliskan alasan pemberian kuasa kepada pihak terkait, kewenangan dari hak yang diberikan, dan tugas pengemban wewenang tanah atas nama pemilik.
Adapun tugas yang diberikan kepada penerima kuasa bisa dijelaskan dengan lebih detail, seperti menerima pembayaran, menegosiasikan harga jual beli tanah, hingga pengurusan balik nama sertifikat tanah.

5. Menentukan Jangka Waktu Kuasa

Dalam contoh surat kuasa tanah selalu dicantumkan jangka waktu yang berlaku untuk penyelesaian suatu urusan.
Jangka waktu ini diberlakukan sesuai dengan perkiraan penyelesaian urusan. Di luar jangka waktu yang ditetapkan, surat kuasa tanah tidak lagi memiliki kekuatan hukum.

6. Menyertakan Larangan dan Pencabutan Kuasa

Agar proses penyelesaian urusan tertentu terkait tanah berjalan dengan aman, sebaiknya cantumkan larangan dan kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan pencabutan kuasa.
Sebutkan berbagai hal yang dilarang dilakukan oleh penerima kuasa. Salah satunya terkait jual beli tanah, yaitu menjual tanah di bawah harga yang telah disepakati.
Di samping itu, sertakan juga kondisi-kondisi yang dapat membatalkan pemberian wewenang lewat surat kuasa.

7. Menandatangani Surat Kuasa Tanah

Ketika membuat surat kuasa tanah, pemberi dan penerima kuasa perlu membubuhkan tanda tangan di atas materai.
Apabila prosesnya disaksikan oleh pihak lain, maka yang berperan menjadi saksi juga perlu menambahkan tanda tangannya pada surat kuasa tersebut.

Contoh Surat Kuasa Tanah

Berikut adalah contoh surat kuasa tanah yang dapat dijadikan sebagai referensi untuk membuatnya sendiri:

Demikian pembahasan seputar contoh surat kuasa tanah, termasuk fungsi dan cara membuatnya.
Selain untuk kebutuhan jual beli, surat kuasa tanah juga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan lain, seperti pengambilan sertifikat.

Artikel Lain

Cara Menghitung BPHTB dan PPH

Dalam Artikel Kali ini kami akan membahas mengenai Cara Menghitung BPHTB dan PPH dengan mudah baik itu dari rumusnya hingga

Scroll to Top
PT Hantu Semesta Alam

Kirimi Kami Pesan

Tanggal Pertemuan
Clear Signature